November 30, 2012
“Kemenangan ini sungguh luar biasa dan sangat mengagetkan kami,” kata Suwarno, Dekan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB.
Tim yang beranggotakan Ronny Kaluge angkatan 2008, Irvan Jahja (2009), dan Chistianto Handojo (2010) berhasil mengalahkan 1.940 tim mahasiswa dari berbagai negara.
Selain Tim Dongskar Pedongi, ITB juga diwakili oleh tim lain yang terdiri atas Reinhard Dennis (2009), Edwin Lunando (2009), dan Jordan Fernando (2010).
“Saya lihat data pesertanya sampai merinding, karena tim berasal dari ratusan negara dan banyak dari universitas top dunia di Amerika, Eropa, dan Asia,” ujarnya.
Penyelenggaranya adalah Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), sebuah asosiasi profesional di bidang kelistrikan, elektronika, dan komputer, yang berbasis di Amerika Serikat.
Setiap tim yang terdiri dari 3 orang diuji dengan soal-soal pemrograman dengan sejumlah pilihan bahasa, seperti Java, C, C++, C#, Python, Ruby, dan Perl.
Menurut Christianto, lomba itu berlangsung secara online pada 20 Oktober 2012. Timnya mengambil tempat di kampus ITB. Mereka bergantian mengerjakan soal yang totalnya berjumlah 20 masalah.
“Setiap jawaban yang dikirim, hasil dan nilainya langsung diketahui,” katanya. Hasil dan juaranya diumumkan pada 22 November lalu.
Pemenang kedua adalah tim Los Desempleados dari Universidad Nacional de Ingenieria dari Lima, Peru dan juara ketiga tim Meeyo dari University of Moratuwa, Sri Lanka. Kedua tim itu mendapat hadiah berupa netbook.
Adapun tim ITB diberi kesempatan mengikuti konferensi IEEE di mana pun, dan seluruh biayanya ditanggung panitia.
0 komentar:
Posting Komentar